PROSESOR
Belakangan ini perkembangangan prosesor di Indonesia
telah mengalami perubahan, khususnya dalam hal pengaplikasian. Menurut
beberapa para ahli,mengatakan bahwa prosesor itu adalah otak suatu sistem. Jadi tidak
ada batasan-batasan yang bisa menahan lajunya perkembangan prosesor khususnya di
Indonesia.
Pada dasarnya perkembangan prosesor itu selalu berkembang dan
perkembangan itu menurut para ahli ditandai dengan periode-periode, yang pada
dasarnya memiliki ciri khas tersendiri. Dalam makalah ini saya secara khusus
membahas tentang “PROSESOR
KOMPUTER” yang secara langsung menjadi judul atas makalah ini.
Kehadiran prosesor merupakan sebuah manifestasi atas kemajuan yang ada pada
saat itu. Terbentuknya prosesor merupakan hal
yang dilematis dari sejarah
Indonesia yang dapat memberikan
kemudahan kepada masyarakat modern. Oleh karena itu, semakin berkembangnya
alat-alat elekktronik pada saat ini membuat semakin berkembang pula kamajuan
prosesor yang semakin cepat dikalangan masyarakat.
A. Pengertian Prosesor
Prosesor
sering disebut juga sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung
oleh komponen lainnya. Prosesor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan
jalannya sebuah system computer dan digunakan sebagai otak atau pusat
pengendali yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Prosesor terletak pada soket yang terdapat pada mainboard dan dapat diganti
dengan prosesor yang lain asalkan sama dengan soket yang ada pada mainboard.
Prosesor mempunyai banyak merk yang beredar dipasaran diantaranya:
AMD,Intel,Apple,Cyrix,VIA,IBM,dan IDT.
Bagian yang
terpenting dari prosesor dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Control Unit (CU).
Mengambil
instruksi-instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi
tersebut.Bila ada instrikasi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan
logika,maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU.Hasil dari
pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan
dan pada saatnya disajikan kea lat output.
Tugas
dari unit kontrol adalah :
a) Mengatur
dan mengendalikan alat – alat input dan output.
b) Mengambil
instruksi-instruksi dari memori utama.
c) Mengambil
data dari memori utama ( jika diperlukan ) untuk diproses,mengorim instruktur
ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perdandingan logika serta mengawasi
kerja ALU
d) Menyimpan
hasil proses ke memori utama.
2. Memori Unit (MU).
Merupakan
alat penyimpanan kecil yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang
sedang diproses.Memori ini bersifat sementara biasanya digunakan untuk
menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
Secara
analogi memori unit ini dapat diibaratkan sebagai ingatan diotak kita yang
memiliki ingatan-ingatan,satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh
dan menpunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika .
3. Aritcmatics Logical Unit (ALU)
Unit yang
bertugas untuk melakukan operasi aritmatika dan operasi logika berdasarkan
instruksi yang ditentukan .ALU sering disebut mesin bahasa karena bagian ini
ALU terdiri dari dua bagian yaitu unit aritmatika dan unit logika Boolean yang
masing-masimg memiliki spesifikasi tugas sendiri.Tugas utama ALU adalah
melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika)yang terjadi sesai dengan
instruksi program.ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar
penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain
dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan
instruksi program operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan
menggunakan operator logika tertentu yaitu sama dengan (=),tidak sama dengan
(‘),kurang dari(<),lebih besar dari(>).
B.
Fungsi
prosesor
Fungsi Prosesor adalah untuk
memproses data yang diterima dari masukan (input) yang seterusnya akan menghasilkan
keluaran (output). Pada waktu prosesor memperoses data ,prosesor juga akan
terhubung dengan komponen computer yang lain terutama Hardisk dan RAM.
C. Sejarah Perkembangan
Mikroprocessor
1971 : 4004 Microprocessor
Pada
tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini
digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah
jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor
Pada
tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari
pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi
otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar
sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah
penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer
pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama
intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel
286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang
pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk
processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel
386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam
diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat
lebih banyak dibandingkan dengan 4004.
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor
yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan
command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek
matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processo
Processor
generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi,
tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor
yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang
dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt
transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor
Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang
secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien.
Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor
ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan
lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor
yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi
strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar
tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor
Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang
ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang
lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan
budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki
bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi
hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil,
kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada
processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka
Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor
Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang
secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi,
audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel
kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon
tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor
ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke
processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini
juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor
Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan
hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan
formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel
Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4
berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus
kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor
Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih
banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih
besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium
adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada
server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat
dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada
desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC
).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium
2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset
855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer
yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi
dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520
dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400
memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah
processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu
yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz
frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor
berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada
frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor
untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari
komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan
8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor
yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (
dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power
(TDP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar