VGA Card
A. Pengertian
VGA Card
VGA
(Video Graphics Accelerator) card adalah salah satu komponen komputer yang
mutlak harus ada. Fungsinya mengolah data graphis unt ditampilkan di layar
monitor. Sebetulnya VGA card merupakan satu unit "komputer mini"
karena komponen ini memiliki sebuah prosesor (disebut GPU alias Graphics
Processing Unit) dan membutuhkan memory juga.
Disebut
VGA card krn komponen ini memang berbentuk spt kartu yg di"tancap"kan
pada motherboard (mobo) melalui satu slot yg khusus unt itu. Krn VGA card
memiliki prosesor yg mengeluarkan panas saat beroperasi, maka pasti ada
perangkat pendinginnya, bisa berupa sirip² logam dgn pipa² penghantar panas
(heatpipe) atau berupa kipas pendingin (Heat Sink Fan/HSF).
Tak
jarang VGA card ini sudah terintegrasi jadi satu dengan mobo, atau istilahnya
VGA OnBoard (OB). Mobo dgn VGA OB tentu saja tidak lagi membutuhkan VGA card
tambahan, kecuali bila VGA OB nya dirasa "kurang canggih", masih bisa
dipasang VGA card tambahan (add-on).
B. Macam-macam
VGA
a) VGA
OB vs VGA add-on
Mau
tak mau kita mesti membandingan 2 macam VGA ini. Pilihan mana yg harus kita
ambil akan sangat tergantung dari kebutuhan kita atau kegunaan utama dari
komputer itu sendiri.
Berikut
adalah beberapa poin keunggulan VGA OB dibanding VGA add-on:
·
VGA
OB sudah terintegrasi dgn mobonya sehingga dipastikan tdk akan terjadi masalah
ketidaksesuaian antara mobo dan VGA. Meskipun kasus ketidaksesuaian ini sangat
jarang dijumpai, tapi kadang terjadi juga pada bbrp jenis dan merk mobo dgn VGA
type dan merk tertentu.
·
Harga
mobo dgn VGA OB hampir sama, atau unt bbrp type/merk, bahkan lbh murah
ketimbang mobo tanpa VGA. Jadi boleh dikatakan kita mendapat VGA
"gratis". Ini bisa menjadi solusi yg ekonomis untuk budget yg
terbatas.
Namun
bukan berarti VGA OB tdk memiliki kekurangan bila dibandingkan dgn VGA add-on.
Berikut beberapa di antaranya:
·
VGA
OB tidak memiliki memory sendiri (tapi sekarang ini bbrp produsen mobo sdh ada
yg menambahkan memory tersendiri atau sideport memory khusus unt VGA OB) . Dia
hrs berbagi (share) dgn memory (RAM) yg terpasang di mobo. Akibatnya kapasitas
RAM akan berkurang. Pada sistem dgn RAM terbatas, hal ini kan mempengaruhi
kinerja komputer secara keseluruhan.
·
Kinerja
VGA OB relatif lbh rendah dibanding VGA add-on. Tolong hati² menafsirkan
pernyataan ini. Kinerja VGA OB sama sekali tidak buruk, namun kemampuannya
tentu saja agak terbatas, terutama unt aplikasi² yg membutuhkan kinerja VGA yg
tinggi, contohnya main game 3D keluaran terbaru. Tapi dibanding dgn VGA add-on
kelas bawah, boleh dikatakan VGA OB dewasa ini masih mampu mengimbangi bahkan
mengunggulinya.
·
Mobo
dgn VGA OB biasanya ukurannya lbh kecil bbrp centimeter dibanding mobo tanpa
VGA. Ukuran yg lbh kecil ini biasa disebut microATX (mATX). Ini dimaksudkan unt
memangkas biaya pembuatannya (krn mobo dgn VGA OB ditujukan unt kelas berbudget
rendah). Konsekuensinya, jumlah expansion slots (slot² unt komponen tambahan
spt modem internal, TV tuner internal dll) juga lbh sedikit dibanding mobo
tanpa VGA. Tapi ada juga bbrp merk mobo dgn VGA OB yg memiliki ukuran
"normal" (ATX), walaupun sangat jarang ditemui.
b) ATI
vs NVidia
Bila
pasar prosesor dikuasai oleh 2 raksasa yakni Intel & AMD, maka pasar VGA
juga didominasi oleh 2 pemain besar, ATI & NVidia. Kebetulan ATI bbrp waktu
yg lalu telah diakuisisi oleh AMD. Secara umum kinerja VGA buatan ATI dan
NVidia cukup berimbang pada kelas yg sama. Harganya pun relatif sebanding.
Masing² memiliki kelebihan dan kekurangan.
Sampai
hari ini, ATI masih lbh unggul di aspek Image Quality (IQ atau kualitas gambar)
sedang NVidia lbh unggul di kinerja 3D frame rates (kecepatan penampilan frame
per detik). Sekali lagi tolong hati² menafsirkan pernyataan ini. Bukan berarti
ATI kinerja 3D nya jelek atau sebaliknya NVidia IQnya buruk. Unt main game 3D, ATI
bisa digunakan dgn baik juga. Demikian pula NVidia masih cukup prima
tampilannya unt menonton DVD High Definition.
Dan
dari waktu ke waktu, masing² produsen akan berupaya mengatasi kekurangannya shg
suatu saat tdk lama lagi, kita bisa melihat keduanya berimbang dlm semua aspek.
Sampai hal itu terjadi, ada baiknya bila komputer banyak dipakai unt design
graphics atau menonton film, VGA card ATI adalah pilihan yg lbh baik, namun
jika komputer banyak dipakai unt main game 3D, apalagi keluaran terbaru, VGA NVidia
bisa menjadi pilihan yg lbh pas.
C.
Tips Memilih VGA add-on Yang Sesuai
Faktor
pertama yg hrs diperhatikan adalah jenis slotnya hrs sama dgn slot yg ada di
mobo. Ada 2 jenis slot unt VGA, AGP dan PCI-Express (PCI-E). Jenis slot AGP
sudah sangat jarang dijumpai pada mobo keluaran terbaru. Jenis ini banyak
digunakan oleh mobo yg sdh agak "uzur". Dewasa ini, sebagian besar
mobo menggunakan slot PCI-E.
Faktor
lain adalah karakteristik atau spesifikasi VGA nya. 3 hal yg perlu diperhatikan
dari spesifikasi VGA adalah kapasitas memory, jenis memory dan lebar jalur
komunikasi (buswidth). Sebagai contoh ada VGA dgn spesifikasi 256 MB DDR3 128
bit. 256 MB artinya besarnya memory VGA tsb, ini berpengaruh lbh pada tingginya
resolusi yg mampu didukung oleh VGA itu. Apabila hendak menggunakan monitor
ukuran besar (yg tentu saja resolusinya juga tinggi) maka kapasitas memory
VGAnya juga hrs lbh besar. DDR3 adalah jenis memory yg mengacu pada kecepatan
aksesnya. DDR3 tentu relatif lbh cepat aksesnya bila dibanding DDR2. 128 bit
adalah lebar jalurnya, semakin lebar jalurnya, semakin banyak pula data yg bisa
lewat dalam satu waktu. Ibaratnya sama dgn gerbang jalan toll, semakin banyak
gerbangnya semakin banyak pula mobil yg bisa lewat, semakin pendek antrean,
semakin cepat pula sampai di tujuan.
Tentu
saja tdk boleh dilupakan adalah type GPU nya sendiri. Sama seperti prosesor,
GPU juga memiliki kecepatan (core clock) yg diukur dgn satuan MHz. Bahkan
persis spt prosesor, sekarang pun sdh ada GPU yg memilili lbh dari 1 inti. Kita
tdk akan membahas terlampau teknis soal GPU ini. Intinya GPU generasi yg lbh
baru perfromanya juga lbh bagus dibanding generasi yg lama (asal spesifikasi
memorynya sebanding).
Faktor
lain yg juga hrs diperhatikan adalah port keluarannya. Ada yg masih D-Sub (port
yg lazim digunakan pada monitor CRT), ada yg DVI (biasanya untuk bbrp jenis
monitor LCD) dan bahkan ada yg HDMI (unt monitor LCD High Definition). Sering
pula ada port S-Video, yaitu port berbentuk bulat untuk dihubungkan dgn pesawat
TV yg difungsikan sbg monitor. Pada bbrp jenis VGA bahkan ada yg sdh mendukung
lbh dari 1 monitor.
Fitur²
yg didukung oleh VGA juga perlu dipertimbangkan. Misalnya fitur dukungan thd
DirectX (DX) versi tertentu. Ini hrs kompatibel dgn sistem operasi atau
aplikasi yg akan digunakan agar tampilan gambar lbh sempurna. Versi terbaru
dari DirectX adalah DX10. Apabila anda menggunakan sistem operasi Windows
Vista, pilihlah VGA yg sdh support DX10. Umumnya VGA generasi terbaru sdh
mendukung DX10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar